Selasa, 05 Agustus 2014

Kena tilang di prapatan tegalega

Aku termasuk orang yang agak-agak suka melanggar aturan, kalau lagi merah terus lirik kiri kanan dan kosong maka aku selalu kabur padahal itu sangat tidak diperbolehkan :( kebiasaan jelek, aku tahu. Tetapi aku tidak pernah ditangkap dan kena tilang polisi. Aneh memang, tapi ketika aku mencoba untuk berhati-hati dan mengendarai si Reddy dengan benar, ada aja yang salah... :(
Perjalanan dari MTC menuju rumah membuatku ingin cepat, aku dan temanku yang ikut ke MTC pulang. Dia memang mitra kerjaku, kemana-mana suka ikut dan dibonceng oleh aku dan dia sudah terbiasa dengan caraku mengendarai motor. Dia orang yang kalem dan mempercayakan keselamatannya padaku haha.. kadang-kadang dia juga suka ngintip spedoo meter ku lalu teriak "De! udah 60, turunin" aku suka nurut sama dia, kadang-kadang bandel juga sih hehehe..

Perjalanan dari soekarno hatta melewati jalanan yang tidak pernah ku lalui karena aku ingin mencari jalan tikus dan akhirnya ketemu jalan tikus yaitu menuju arah ke kebon kelapa lalu berbelok kearah ciateul, dari perempatan tega-lega aku lurus bablas kearah pasar anyar.. karena aku jalannya pelan dibawah 40 maka seorang petugas polisi menghentikan laju motorku.

Aku berhenti...
"Coba lihat sim dan stnknya" aku menyerahkannya dengan bangga, merasa tak bersalah.
"neng tahu nggak, dari arah situ kesini perboden? harusnya tidak boleh lurus harusnya belok dulu kekiri" dia menunjuk arah dimana aku muncul.
WHAAAATS perboden? mana? pikirku? aku memalingkan muka kebelakang, temanku hanya memegang pinggangku tanpa turun dari motor dia berbisik "perboden.."
"tuh lihat" polisi nunjuk plang perboden yang emang ga kelihatan oleh mataku, lagian ni hari sudah malam pula :( huff.. gimana nih pikirku?

Aku turun dari motor sembari mencari uang, walaaaah... kagak ada nih... cuma punya 5000 an 2 lembar haha...
"Maaf pak, saya salah.. ga usah tilang ya pak dibantu ajah yah.. " aku menyelipkan uang 5000an ke tangannya dan lalu si pak polisi menyerahkan sim dan stnk ku "jangan di ulang lagi ya" jawabnya.
"siap pak, makasih yaaaah" aku langsung berlari menuju si Reddy dan melarikan motorku dengan cepat.
"De, dikasih berapa?"
"10.000 haha.." 
"Ih, dasar... pan emang perboden? bandel sih"
"Lha, orang aku baru tahu kalau itu jalanan perboden?" aku jalan dengan kecepatan tinggi. biasanya kalau pelan-pelan emang selalu aja kena masalah.. ga bakat jalan pelan nih :p
Ini adalah tilang yang pertama dan uang yang kukeluarkan cukuplah 10.000 sajah hahaha..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar